Pages

Sabtu, 16 Maret 2013

Ujian dan cara menghadapinya


Alif laam miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta. Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.( QS al ankabut : 1-5)

"Demikianlah Kami menguji segolongan orang kaya mereka dengan segolongan orang miskinnya, sehingga golongan yang kaya dengan lancangnya mengatakan: "Orang-orang yang semacam inikah di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah?". Bukankah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur kepada-Nya?".(QS Al An'am : 53)



ciri orang yang lemah imannya

29:10. Dan di antara manusia ada orang yang berkata: “Kami beriman kepada Allah”, maka apabila ia disakiti (karena ia beriman) kepada Allah, ia menganggap fitnah manusia itu sebagai azab Allah. Dan sungguh jika datang pertolongan dari Tuhanmu, mereka pasti akan berkata: “Sesungguhnya kami adalah besertamu.” Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang ada dalam dada semua manusia?



Tuntunan menghadapi tantangan


17:78. Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).
17:79. Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.
17:80. Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.
17:81. Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
17:82. Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang lalim selain kerugian.
17:83. Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
17:84. Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.
17:85. Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh.  Katakanlah: “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit”.


Ujian dalam menyampaikan kebenaran
# Katakanlah: "Dialah yang berkuasa menimpakan siksaan dari atas dan dari bawah(1) atau melibatkanmu ke dalam golongan yang sedang bertentangan, sehingga kamu ikut menderita akibat pembalasan dendam dari pihak yang lain. Perhatikanlah, bagaimana kami telah berulang kali menjelaskan keterangan-keterangan Kami semoga mereka mengerti.
# Namun masyarakatmu mendustakan bencana siksaan itu, meskipun hal itu benar terjadi!" Katakanlah: "Aku lepas dari tanggung-jawab persoalan kalian".
# Untuk tiap-tiap berita yang tercantum di dalam kitab induk itu ada waktu terjadinya; dan nanti kamu akan mengetahuinya.
# Dan apabila engkau melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, menyingkirlah dari mereka, sampai mereka pindah ke pembicaraan yang lain. Dan jika engkau terlupa karena buaian syetan, setelah engkau sadar janganlah engkau duduk juga bersama-sama dengan orang-orang yang zalim itu.
# Tiadalah kewajiban orang-orang yang takwa mempertanggung-jawabkan sedikitpun dosa orang-orang yang memperolok-olokkan ayat-ayat Tuhan itu, tetapi
kewajiban mereka hanyalah sekedar memberi peringatan, supaya mereka bertakwa.(QS Al-An'am : 65-69)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar